Bayar Rp.12 Juta Untuk Kerja Di Pou Yuen Indonesia


Cianjur, Metronewstv.com -Untung tidak dapat di raih,malang tidak dapat di  tolak.itulah yang di alami Cecep Pria Asal Kecamatan Cilaku Cianjur yang di duga mengeluarkan uang Rp.12 juta demi bekerja di P RT. Pou Yuen Indonesia ( PYI).Memang dirinya di terima dan bekerja.Namun tidak dengan Massa kerja yang lama, hanya satu tahun saja.

Ternyata Cecep tidak sendiri,kala itu dirinya melamar ke pabrik yang berada di jalan Raya Bandung itu bersama dengan teman nya asal kecamatan warung kondang yang enggan disebutkan namanya.

Budi menuturkan, saat itu dirinya mencoba mengadu nasib di pabrik yang megah tersebut.ketika tawaran itu datang, dirinya lebih memilih mundur.

Pasalnya, nominal yang di hamparkan bukan kecil melainkan besar dan bisa membeli satu unit roda dua.

"Waktu itu bareng saya, orang nya enggak bilang dari mana,entah punya akses ke dalam atau gimana saya kurang tau.Saya mundur aja pas di tawarin jalan pintas, tapi teman saya ambil tuh,"ujarnya remaja berusia 22 tahun ini.

Lanjut nya, proses pembayaran di lakukan harus dengan down payment (DP) sebesar Rp.6 juta.sisa nya dari nominal Rp 12 juta harus di lunasi pada saat menerima gaji pertama atau ketika sudah satu bulan bekerja 

Setelah Cecep bekerja, Irwan beserta teman teman temannya pun datang berkunjung ke indekost cecep.ya, penyesalan selalu datang di akhir itu yang di rasakan Cecep.

"Akhirnya teman saya menyesal.Dikira akan enak setelah bekerja, tapi ternyata tidak menutupi kebutuhan selama bekerja.Bahkan kerjanya juga cuma setahun di sana (PYI,red),"ungkap nya.

Mendapati informasi mengenai adanya dugaan pungli.Humas PT.PYI,Yudi menepis kabar tersebut.Bahkan PT PYI melakukan semua secara prosedur.

"Kita tidak ada praktek seperti itu.Mungkin yang di luar biasanya modus, Memang banyak rata rata seperti itu.pernah ada juga yang datang ke sini mengadu kena tipu yang ngaku-ngaku karyawan.Saya suruh sebut dan tunjuk karyawan nya, tapi tidak ada,"jelas nya.

Selain itu, dirinya menjelaskan,PT PYI membuka lowongan pekerjaan di pos dan laman website lowongan pekerjaan.Selain itu, membuka lowongan hanya momen tertentu saja."Kalo buka lowongan di kita itu sesuai kebutuhan.Bahkan buka di pos dan di website lowongan pekerjaan.itu yang lewat jalan belakang modus,"terang nya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur,Endan Hamdani mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan komunikasi mengenai informasi dengan pihak PYI."Sudah berkoordinasi dengan pihak HRD nya, jika ada korban yang melaporkan ke HRD atau kita (Disnakertrans,red) dengan alat bukti yang cukup,maka akan kita proses untuk di laporkan ke pihak berwenang,"tegasnya.

Namun, hingga saat ini pihak Disnakertrans Kabupaten Cianjur belom menerima laporan secara formal.Bahkan, kalo ada temuan tersebut, pihaknya mendesak agar oknum karyawan yang bermain agar di pecat,"kalo memang ada laporkan.Nanti di proses jika memang ada oknum karyawan nya yang juga bermain,"tutup nya

Laporan : Ujang Karmawan

Post a Comment

Previous Post Next Post