Nias Selatan.- Diduga Kepsek SD Hilimbulawa kecamatan Amandraya kabupaten Nias Selatan provinsi Sumatra Utara, Demi kepentingan Pribadi dan keluarganya untuk mengikuti ujian P3K Berani ambil Resiko Memanipulasi Data Guru Di di dapodik dan database
Kasek Memanipulasi Data Guru tidak sesuai di lapangan untuk meloloskan mengikuti ujian p3k guru jurusan Pjok hingga keponakan nya menang P3K Guru 2025 yang masih menunggu penempatan.
Sementara itu Guru yg sebenarnya mengajar tidak masuk datanya di daftar CP3K Paruh waktu yang telah di keluarkan oleh dinas pendidikan dan BKD kabupaten Nias Selatan.
Dijelaskan p3k Guru atas nama Pius Rony Pranata Laia tamatan SMA sejak 2020 masuk di SD Hilimbulawa kecamatan Amandraya kabupaten Nias Selatan dibawa oleh maciknya kepala sekolah atas nama Mesiati Laia ditempat sebagai tata usaha, Selama beberapa tahun sampai sekarang tahun 2025 dia tetap menjadi tata usaha dan yang menjadi guru pjok guru yang lain.
Selain itu Saudari Kandung kandungnya atas nama yudisa Laia mulai dari tahun 2022 sampai sekarang tahun 2025 tidak pernah mengajar di SD Hilimbulawa kecamatan Amandraya kabupaten Nias, kepala sekolah berusaha memanipulasi data di database 2022 masuk saudari kandungnya diatas sehingga pada ujian p3k tahap kedua 2025 yudisa Laia mengikuti ujian berdasarkan database yang telah di kondisikan kepsek.
Selain itu keponakan kepala sekolah yang masuk pada bulan April 2024 jurusan manajemen atas nama Fransiskus Ndruru baru setahun bisa mengikuti ujian p3k tahap kedua dan dapat terpanggil di PPG guru dalam jabatan 2025.
Atas kejadian tersebut guru guru yang mengajar di SD Hilimbulawa,komite dan masyarakat setempat sangat menyesalkan perilaku kepala sekolah memanipulasi data untuk kepentingan pribadi dan keluarganya.
Jabatan kepala sekolah yang dipercaya pemerintah kabupaten Nias Selatan disalah gunakan hanya dengan kepentingan pribadi dan keluarganya sendiri hingga guru yang sebenarnya mengajar sesuai dengan tugas di rugikan oleh oknum tersebut.
Atas Penyalah gunakan wewenang kepala sekolah SD negeri Hilimbulawa kecamatan Amandraya kabupaten Nias Selatan Sumatra Utara tersebut, guru guru di SD Hilimbulawa yang telah lama mengajar jadi korban, komite dan masyarakat setempat berharap. Pimpinan Pemerintah kabupaten Nias Selatan bapak bupati dan wakil Bupati Nias Selatan untuk membatalkan penempatan p3k guru yang lolos atas nama Pius Rony Pranata Laia, dan yudisa Laia mengeluarkan namanya di database dan Fransiskus Ndruru dibatalkan hasil ujian p3k tahap kedua dan juga membatalkan mengikuti PPG 2025 yg telah di SD Hilimbulawa atas hasil manipulasi data oleh kepala sekolah sementara Guru guru SD Hilimbulawa yg telah lama mengajar jadi korban
Bupati Nias Selatan masyakat setempat berharap Atas kecurangan dan kode etik ASN sebagai kepala sekolah tercederai oleh kepala sekolah SD negeri Hilimbulawa, jabatan kepala sekolah dicopot dan di ganti demi tercapainya kinerja yang baik dan profesional kedepannya sehingga guru guru yang sebenarnya mengajar selama ini tidak tertindas hak hak mereka seterusnya.
(Red)
Post a Comment