AMSP2-KN Resmi Laporkan ke KPK Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengeloaam Proyek PreservasiJalan Nasional di Nias TA. 2021



Jakarta, Metronewstv.com - Senin ,(31/01/2022)
Pengerjaan proyek preservasi Jl. Nasional ruas Gunungsitoli - Telukdalam TA. 2021 baik yg dikerjakan oleh kontraktor (PT. STM)  dan juga yg dikerjakan secara swakelola  oleh PPK 3.5, SATKER III dan B2PJN sumut ke KPK RI. Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris AMSP2-KN (Sdr. FATIZIDUHU ZAI) di dampingi oleh Sdr. Paul Hia mewakili Pemuda Peduli Nias di gedung merah putih KPK RI Jakarta selatan. 

Sekretaris AMSP2-KN menuturkan bahwa proyek ini sangat bobrok dan jauh dari kata layak untuk ukuran proyek APBN. 

Beberapa bulan hal ini sudah diingatkan beberapa kali oleh AMSP2-KN kepada PPK 3.5 dengan berbagai cara sebagai pemberi pekerjaan mewakili Pemerintah, namun tidak digubris oleh berbagai pihak yang terlibat di dalamnya seperti kontraktor, PPK - 3.5, Satker III dan B2PJN Sumatera Utara, bertempat di loby utama gedung KPK RI sekretaris AMSP2-KN mengungkapkan bahwa dengan melaporkan kasus ini secara resmi maka AMSP2-KN dan masyarakat kepulauan Nias pada umumnya menggantungkan harapan besar kepada KPK RI untuk membongkar kasus ini sampai ke akar-akarnya.  Karena menurut sekretaris AMSP2-KN, dalam kasus ini ada indikasi kuat Rekanan, POK - 3.5, Satjer III dan B2PJN sumatera utara diduga diback up oleh beberapa oknum APH dari korps A******sa Sumatera Utara dan dari k***ri Gunungsitoli. 

Indikasi tersebut begitu kuat berhembus ditengah tengah masyarakat kepulauan Nias setelah tercium adanya oknum APH yg menerbitkan SPRINDIK berdasarkan (katanya) laporan dari AMSP2-KN sementara AMSP2-KN dengan tegas menyatakan belum pernah melaporkan hal ini sebelumnya kecuali pada hari ini (ke KPK RI).

Masyarakat kepulauan nias dan AMSP2-KN saat ini sangat percaya bahwa KPK RI bisa mengungkap dan membongkar kasus ini. 

Demikian pernjelasan AMSP2-KN melalui sekretarisnya seraya meminta dukungan penuh masyarakat kepulauan nias melalui do'a sehinggi kasus ini bisa menjadi pintu masuk bagi KPK RI untuk membongkas dugaan kasus korupsi,kolusi dan nepotisme yg begitu kasat mata di hampir semua lini di kepulauan nias..... Semoga  !!!

(Red)

Post a Comment

Previous Post Next Post