Rakyat Nduga Papua Tak Butuh Pemimpin Seperti Bupati Namia,suka bohong suka Janji palsu kepada Rakyat Nduga

Jakarta,metronewstv.com sejumlah kepala suka adat Nduga Papua Desak Bupati pegunungan selalu ingkar janji? Berbagai kalangan Masyarakat Nduga dan kepala Nduga Papua mengusulkan agar bupati Namia mundur dari jabatan kepala daerah seperti yang sudah tercatat dimakzulkan dan sebaiknya tidak dipilih lagi dalam pemilu berikutanya. Soal pemakzulan seorang pemimpin yang ingkar janji, 

Bupati Namia Harus berikan sanksi sosial, artinya karena dia banyak janji kepada rakyat Nduga Papua, kepala suku Nduga meminta Agar rakyat jangan memilih lagi Namia sebagai pemimpin pada pemilu selanjutnya. Dalam keremangan tertulis kepad wartawan (13/12/2022)

Ia juga mengatakan Itulah sebabnya, kita berharap nantinya ada dasar hukum yang akan mendorong para pemimpin untuk menunaikan janji-janji manisnya saat kampanye, sehingga program-program yang ditawaran kepada publik saat kampanye maupun kunjungan saat pengungsian Nduga Papua tidak menjadi sekedar janji palsu atau "lip service" semata. Namun bupati Namia benar benar membohongi kepada Rakyat Nduga Papua.

Yang pernah di janjikan yang belum pernah tersampaikan kepada rakyat Nduga adalah:

1- Janji membelikan kendaraan untuk operasional tapi cuman ingkar janji.

2.Alat2 Music. Acara maupun di gereja.tidak pernah di belikan.

3.Kesejateraan bagi Rakyat Nduga tidak tersampaikan.

Banyak wilayah yang perlu di bangun tapi belum tersampaikan..

Lalu selama ini anggaran APBD untuk rakyat Nduga kemana?? 

Bupati Namia ibarat pemimpin, sebagai orangtua, Namun Sayangnya terlalu Banyak bohong kepada rakyat Nduga 

Kepala suku Nduga Papua mengingatkan seluruh Rakyat Nduga agar lebih cerdas memilih calon pemimpinnya. Jangan asal pilih, karena Nduga Papua membutuhkan pemimpin yang muncul ke hadapan publik adalah mereka yang memiliki kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan amanah tersebut. Pasalnya, calon pemimpin publik tidak boleh mengumbar janji untuk melakukan perbuatan di luar kewenangannya dalam mencapai tujuannya. Ujarnya kepala suku Nduga.

Selain itu, seluruh pemimpin harus selalu ingat bahwa jabatan adalah amanah, dan pasti dimintai pertanggungjawabannya oleh Tuhan. Jadi, pemimpin jangan sekalipun Anda berbohong dan mengingkari janjinya. Amanah bukanlah untuk kehormatan pemimpin, tapi untuk kehormatan umat dan rakyat Nduga ini.

Peringatan terakhir bupati Namia jangan menang di sosial media.sementara janji2 palnya tidak di tempati kepada rakyat Nduga Papua. Pungkasnya

Redaksi